Fornas VIII 2025: APPSBI Tebo Andalkan Silat Budaya Jambi, Siap Berlaga di Lombok

Fornas VIII 2025: APPSBI Tebo Andalkan Silat Budaya Jambi, Siap Berlaga di Lombok

 

APPSBI Kabupaten Tebo saat latihan persiapan mengikuti FORNAS VII 2025, foto : Cak Rifin

TEBONETIZEN.COM, – Asosiasi Perguruan Pencak Silat Budaya Indonesia (APPSBI) Kabupaten Tebo mulai menggelar latihan rutin sebagai bagian dari persiapan menghadapi ajang Festival Pencak Silat Budaya Fornas VIII 2025 yang akan digelar di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada akhir Juli mendatang.


Latihan intensif ini dipusatkan di Sekretariat APPSBI, yang berlokasi di Jalan Anggur 3, Desa Karang Dadi, Kecamatan Rimbo Ilir, Tebo, pada Kamis (12/6/2025).


Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (Fornas) ke-8 dijadwalkan berlangsung pada 28–29 Juli 2025, dengan lokasi utama bertempat di Becingah Agung, Lombok Barat, NTB.


APPSBI Kabupaten Tebo akan menjadi salah satu kontingen yang mewakili Provinsi Jambi dalam kategori pencak silat budaya.


Ketua APPSBI Kabupaten Tebo, Cak Rifin, menjelaskan bahwa latihan sudah dimulai sejak jauh hari guna memaksimalkan kesiapan seluruh pegiat.


“Kami telah melakukan latihan rutin sebagai persiapan menuju Fornas VIII. Fokus kami adalah pada kategori silat budaya dengan menampilkan kekayaan gerak dan filosofi khas Silat Jambi,” ujarnya.


Lebih lanjut, Cak Rifin menyebutkan bahwa APPSBI Kabupaten Tebo telah dua kali tampil di ajang Fornas sebelumnya, yaitu Fornas Palembang dan Fornas Jawa Barat, dan sukses membawa pulang medali serta mengharumkan nama Jambi di tingkat nasional.


“Alhamdulillah, pada Fornas sebelumnya kami berhasil meraih medali dan itu menjadi motivasi untuk kembali memberikan yang terbaik bagi Jambi dan Tebo tahun ini,” imbuhnya.


APPSBI Tebo berencana mengirimkan kontingen lengkap yang akan berlaga di 16 kategori berdasarkan Tata Hitam Bersama (THB) dalam festival nanti.


“InsyaAllah kami akan mengirimkan pegiat secara penuh di seluruh kategori THB. Kami berkomitmen mengangkat budaya daerah melalui silat khas Jambi sebagai warisan leluhur yang harus terus dijaga,” tutupnya. (Red-TN)

Baca Juga:

Untuk Anda