![]() |
Penari Sufi saat tampil di acara Hari Santri, foto : Ist |
TEBONETIZEN.COM, - Puluhan Penari sufi dari Komunitas Tari sufi Nusantara Squad Jambi serta Ratusan Pesilat Santri Pagar Nusa cabang Tebo Dengan menampilkan Tarian Sufi dan Seni silat santri dalam kegiatan Hari Santri di Kecamatan Rimbo Bujang.
Bertempat di lapangan Bola Kaki jalan 5 Kecamatan Rimbo bujang, apel dihadiri o Gubernur Jambi Al Haris, Pj Bupati Tebo Aspan, Ketua DPRD Jambi Eko Purwanto.
Kemudian Waka DPRD Tebo Aivandri AB, unsur Forkopimda Kabupaten Tebo, Kepala OPD Pemkab Tebo, pimpinan pondok pesantren Se-kabupaten Tebo, tokoh agama dan tamu undangan lainnya.
Hadir juga Gus Yusuf Si Penari Sufi Terkecil di Dunia.
Disampaikan Malik Al Khasan akrab sapaannya jendral OOPS Tebo bahwa tari sufi dikenal sebagai whirling dhervises atau darwis yang berputar.
"Bukan sekedar tarian biasa, tari sufi disebut sebagai salah satu bentuk meditasi yang mengungkapkan cinta kepada Allah dan sesama," jelasnya
Tari sufi kerap disebut sebagai tarian pengingat kematian karena filosofi atribut hingga gerakan yang menyimbolkan kematian. Bukan sekedar menari, selama melakukan gerakan berputar, penari terus berdzikir. Kunci agar tidak pusing adalah ketenangan dan fokus.
"Terima masih kepada Ketua umum HSN telah mempercayai Tari sufi untuk tampil, Alhamdulillah begitu meriah, semoga tahun depan lebih dan lebih Meriah," ungkapnya.
![]() |
Pesilat Pagar Nusa Tebo saat tampil alam apel Hari Santri, foto : Ist |
Sementara itu Cak Rifin Ketua umum Pagar Nusa Tebo menyampaikan ribuan terima kasih kepada Panitia.
"Alhamdulillah silat pagar nusa hadir ratusan Pendekar dengan menampilkan seni dan mengikuti kirap karnaval di Hari santri yang digelar hari Minggu tanggal 23 Oktober kemarin," ujarnya Selasa 25 Oktober 2023.
"Ratusan Pendekar yang kita turunkan dan menampilkan seni silat santri Warisan wali songo. Mari sama sama berjihad ,sesuai dengan Tema Jihad santri Jayakan Negri," tutupnya. (Red-TN).