CANDIDATE JURU MUDI TEBO 2024

CANDIDATE JURU MUDI TEBO 2024

Foto: M. Ekawijaya

Rasa hangat mejelang panas pada tahun 2024 sudah mulai terasa saat ini di jagat Kabupaten Tebo. Terminal mulai dipenuhi kendaraan dan orang-orang yang berambisi menuju titik tuju pada tahun 2024. Masih lama memang, waktu terus berjalan tanpa ada yang bisa menahannya.


Kendaraan sudah mulai dilakukan perbaikan, mulai dari service ringan sampai service berat, bahkan ada yang ganti mesin dan ganti body, walau chasis tetap menggunakan yang lama. Ada yang bertahan dengan warna lama namun ada juga yang berganti warna. Bisa jadi kendaraan ini untuk pakai sendiri, disewakan atau lebih parahnya dijual.


Pelumas dan bahan bakar sudah mulai dicari, karena pada kondisi perkembangan ekonomi saat ini diperlukan bahan bakar yang bisa mencukupi sampai pada acara pesta demokrasi tahun 2024. 


Yang pasti kendaraan hanya menyediakan dua tempat duduk, salah satunya untuk juru mudi dan satu lagi untuk pembantu juru mudi.


Ada kendaraan yang mulai ganti nahkoda atau bertahan dengan nahkoda lama. Atau nahkoda yang pindah kendaraan, tentunya dengan harapan mencapai tujuan. Diantaranya ada juga sang nahkoda ingin menjadi juru mudi, bahkan ada juru mudi yang ngotot menjadi nahkoda.


Beberapa manuver telah dilakukan termasuk diantaranya mengganti nahkoda seperti yang dilakukan kendaraan kuning berapa saat yang lalu. Siapakah yang akan menjadikan Kendaraan kuning sebagai kendaraannya menuju Tebo 2024?


Ada beberapa nama yang berkemungkinan besar ingin naik di kedaraan kuning ini diantaranya Khalis Mustiko, sang nahkoda, dengan terang-teragan menyatakan siap untuk maju. Ada nama Agus Rubyanto alias ARB, yang keduanya adalah para politisi muda yang juga anggota parlemen Kabupaten Tebo saat ini.


Tentu tak ketinggalan Saniatul Lativa yang merupakan anggota parlemen RI dari kendaraan kuning ini. Sampai saat ini belum ada yang tahu siapa bakal mengendarai kendaraan kuning, semua masih belum diputuskan.


Di sisi lain ada kendaraan merah yang saat ini belum menunjukkan jago-nya. Tidakkah nahkoda dan para awaknya memiliki candidate juru mudi masa depan, misalkan mendorong Wartono Triyan Kusumo untuk maju. Mungkin masih terlalu sore untuk menetapkan bakal calon bagi para kader moncong putih.


Dengan si hijau lebah ganteng yang dinahkodai Eka Marlina yang saat ini merupakan anggota parlemen Propinsi Jambi, akankah seorang Eka Marlina juga berminat untuk menjadi juru mudi Kabupaten Tebo 2024. Belum ada pernyataan resmi tentang kepastian untuk maju menuju Kabupaten Tebo 2024.


Kendaraan biru yang dinahkodai Hamdi juga semangat untuk menuju Kabupaten Tebo 2024. Hamdi juga berambisi menjadi juru mudi. Apakah si biru ini hanya diminati oleh Hamdi saja?


Bagaimanakah dengan Pj. Bupati Tebo saat ini, H. Aspan, tidakkah berminat untuk maju. Sementara saat ini sudah merasakan asam, manis, pahitnya sebagai Bupati, paling tidak setahun berjalan.


Masih ada sederet nama lain yang mulai ikut pemanasan yang dalam bahasa kekinian disebut sosialisasi, diantaranya ada nama Ansori Hasan seorang putra Tebo berdomisili di Jambi yang dengan perlahan mulai mengambil perhatian.


Ada juga nama Syahlan, H. Haviz Husaini, Yopi Muthalib, Ridham Priskap dan tentunya Mazlan yang memiliki peluang untuk maju sebagai candidate juru mudi Kabupaten Tebo 2024 yang tentunya harus didukung kendaraan untuk membawa mereka, apakah itu harus membeli atau sewa yang pasti harus memiliki ponjen penuh untuk membeli bahan bakar.

 

Kalau kata bahasa kekinian There are no free lunches, tidak ada makan siang yang gratis.


Ada juga kendaraan biru navy yang semula dinahkodai Syamsu Rizal yang Wakil Ketua di parlemen Kabupaten Tebo dan beralih nahkoda ke H. Harmain yang merupakan anggota parlemen Propinsi Jambi dari dapil Bungo Tebo.


Nahkoda baru kendaraan biru navy ini mulai main mata dengan nahkoda dari kendaraan yang awakya berseragam putih-khaki. Apakah mereka bersepakat maju bersaing untuk menjadi Juru Mudi dan wakil juru mudi Kabupaten Tebo 2024.


Masih perlu waktu untuk membuktikannya.


Untuk menuju Tebo 2024 dapat dipastikan tidak akan ada kendaraan yang berjalan sendiri dan mereka akan berkolaborasi dengan satu atau lebih kendaraan lain yang beda mesin, chasis dan warna body dengan janji serta kesepakatan tertentu. Dari sini akan muncul pasangan candidate juru mudi dan wakil juru mudi.


Akankah pasagan candidate ini sesuai dengan keinginan masyarakat Tebo?


Kendaraan mana yang akan berkolaborasi dengan yang mana? Siapakah pasangan yang ideal untuk mejadi juru mudi dan pembantu juru mudi Tebo 2024?


Sangat tidak menentu. Kelayakan maju sebagai candidate sangat ditentukan oleh isi ponjen dan bahan bakar untuk kendaraan, walau itu melalui jalur Independen tetap harus punyo ponjen yang penuh.


Janji manis mulai diumbar sembari isi ponjen ditebar, dengan senyum lebar dan jantung berdebar, Rakyat hanya bisa memilih dengan sukarela bagai membeli kucing dalam karung yang tidak tahu apakah didalam karung itu benar-benar kucing. Rakyat pun pada saat itu akan dikotak-kotak bagaikan komoditi yang saling berbenturan demi ambisi tujuan calon juru mudi. Isue demografi akan muncul lagi bagai pemilihan juru mudi dimasa yang lalu.


Dari hal semua itu yang perlu kita pahami bahwasanya siapapun yang akan menjadi juru mudi dan wakil juru mudi di Kabupaten Tebo tahun 2024 berpulang ke masyarakat Kabupaten Tebo itu sendiri yang berhak menentukan siapa yang duduk sebagai Bupati dan Wakil Bupati adalah rakyat, tidak ada kata lain semua adalah pilihan rakyat.


Pada akhir semua itu pemenangnya adalah tim yang sukses.


M. EKAWIJAYA, Pemerhati Budaya


Baca Juga:

Untuk Anda