Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Sukandar Sebut SiLPA APBD Kabupaten Tebo Diakhir Masa Jabatannya Sebesar Rp 71 Milyar

Admin
17 Mei 2022, 17:50 WIB

Bupati Tebo Sukandar saat sambutan acara Halal Bihalal di Halaman Kantor Camat Tebo Tengah, foto : dok. Tebonetizen.com


TEBONETIZEN.COM, - Bupati Tebo Sukandar mengatakan, Sisa lebih penghitungan anggaran (SiLPA) pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tebo diakhir masa jabatannya sebesar Rp 71 milyar.


Hal ini disampaikannya di halaman kantor Camat Tebo Tengah saat acara halal bihalal dengan Pemerintah Kecamatan Tebo Tengah dan Masyarakat menjelang berakhir masa jabatan Bupati Tebo Sukandar dan Wakil Bupati Tebo Syahlan pada 22 Mei 2022 mendatang.


"Saya tidak mau meninggalkan Kabupaten Tebo ini dalam keadaan kondisi defisit anggaran APBD, kemarin Insya Allah kami lebih kurang 71 miliar APBD di akhir masa jabatan saya," katanya, Selasa (17/05/2022).


Dirinya menyebutkan, hal ini dikarenakan tercapainya target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan juga tidak digunakannya anggaran untuk penanganan Covid-19 di Tahun 2020 dan 2021.


"Karena tercapainya target PAD yang kita peroleh. Kemudian banyak kegiatan  2020 dan 2021 yang kita siapkan untuk penangan Covid pada akhirnya tidak kita gunakan karena inshallah kondisi sudah melandai," ungkapnya.


Dirinya juga menjelaskan pro kontra tentang kebijakan yang diambil mengajukan pinjaman dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp 150 Milyar.


"PEN ini bapak Ibu, kebijakan yang saya ambil karena saya tahu dua kecamatan, inprastrukturnya sangat butuh perhatian. Pertama Kecamatan Muara Tabir, kedua Kecamatan Serai Serumpun," ujarnya.


Sukandar mengaku, dalam perjalanannya kebijakan tersebut dibagi lima.


"Dalam perjalannya kita bagi lima, Tebo Ilir dapat, Betung Bedarah Barat, Betung Bedarah Timur, Jambu dapat, separo masuk blok E, kemudian arah ke serai serumpun yaitu desa Tanjung Aur yang tadinya belum rigid beton akhirnya rigid beton" jelasnya.


Lanjutnya, Jika dikonversi dengan SiLPA APBD yang ada, hal ini tidak memberat APBD Tebo.


"Jadi kalau dikonversi SiLPA 71 Milyar, pinjaman kita 150 milyar, hanya tinggal membayar 80 miliar dan itu diatur selama 8 tahun. Anggaplah satu tahun kita membayar 10 miliar rasanya masyarakat masih merasakan bagian dari kebijakan yang saya lakukan dan tidak memberatkan APBD kita," pungkasnya. (Red-TN).


adsen4

iklan