 |
| Ketua Ormas PEKAT IB Tebo: Hafizan Romi Faisal. Foto:Ist |
TEBONETIZEN.COM, - Puluhan Aktivis dari berbagai organisasi Anti Korupsi di Kabupaten Tebo menggelar orasi di depan gerbang komplek perkantoran Pemkab Tebo, Kamis (19/12/2021).
Mereka secara bergantian menyampaikan orasi terkait masih banyaknya dugaan kasus korupsi di Kabupaten Tebo yang belum tuntas.
Dalam aksinya, aktivis dari berbagai LSM tersebut juga melaksanakan pemotongan dua ekor kambing sebagai bentuk sindiran di hari Anti korupsi.
"Kita melakukan pemotongan dua ekor kambing sebagai tumbal Anti korupsi, mudah-mudahan kambing tu bae yang korupsi, tidak ada lagi pejabat kita yang korupsi," kata Korlap Aksi, Hafizan Romi Faisal
Ia mengatakan masih banyak laporan masyarakat yang belum ditindaklanjuti prosesnya.
Dalam orasinya, Romi meminta kepada aparat penegak hukum (APH) agar dapat menindak lanjuti laporan masyarakat tersebut.
Beberapa laporan dugaan kasus korupsi yang disampaikan diantaranya, dugaan korupsi pada proyek patching swakelola Dinas PUPR TA 2020, Jalan Pall 12, jalan 21 Rimbo Bujang senilai Rp 5 miliar.
Laporan dugaan korupsi jalan 21 dan muara Niro, laporan penyimpangan dana belanja tidak terduga (BTT) Covid-19.
Romi berharap, aparat penegak hukum memiliki niat yang sama dalam penegakan kasus korupsi di Kabupaten Tebo.
"Semoga APH memiliki niat yang sama dalam pemberantasan korupsi," pungkasnya. (Red-TN).
