Gelar Audiensi di Tebo, PJ Gubernur Jambi Tekankan 3 Hal

Gelar Audiensi di Tebo, PJ Gubernur Jambi Tekankan 3 Hal

TEBONETIZEN.COM, - Pj. Gubernur Jambi, Dr. Hari Nur Cahaya Murni, M.Si, gelar Audiensi ini membahas terkait menyusun program dan kegiatan yang terpadu, pengarusutamaan terhadap Covid-19, (kesehatan dan sosial) dan pendidikan tatap muka.


Berlokasi di pendopo rumah dinas Bupati Tebo, Minggu (28/2/2021) sore. Dihadiri Bupati Sukandar, Wakil Bupati Syahlan, Sekretaris Daerah Teguh Arhadi, Anggota DPR RI Komisi XI Sainatul Lativa, anggota OPD lingkup Pemkab Tebo dan para camat.


Dalam audiensi ini PJ Gubernur Jambi menekankan 3 hal, yakni terkait kesehatan dalam penanganan Covid 19. Kemudian sekolah tatap muka dan peningkatan ekonomi.


Dihadapan Pj Gubernur Jambi, Bupati Tebo, Sukandar mengatakan, terkait penanganan Covid-19 di Tebo, kasus terkonfirmasi positif cenderung menurun.


Terlebih tenaga kesehatan (nakes) sudah menjalani Vaksinasi dengan lancar. Dan vaksinasi tahap pertama sukses dilaksanakan.


"Izin ibu, kasus covid-19 di Kabupaten Tebo cenderung menurun", kata Sukandar


Dengan tren ini maka dari itu proses pembelajaran tatap muka kita lalukan fleksibel. Mulai dari TK, Paud, SD dan SMP sudah tatap muka.


"Namun jika tren positif naik, maka tidak ada tatap muka," kata Sukandar lagi


Kemudian dalam pemulihan dan peningkatan ekonomi sejumlah langkah diambil oleh pemerintah Kabupaten Tebo.


"Kita juga masih terus menjalankan program bansos, dan mendorong pemulihan ekonomi,"ujarnya.


Sementara Pj Gubernur Jambi, Dr. Hari Nur Cahaya Murni, M.Si menyampaikan program-program pemerintah pusat maupun provinsi, yang bisa dimanfaatkan oleh pemerintah kabupaten/kota, termasuk Tebo.


Diantaranya terkait investasi dan peluang kerja masyarakat dengan mendorong adanya Undang-undang Cipta Kerja yang telah dikeluarkan presiden.


"Intinya kami siap membantu apa yang dibutuhkan kabupaten/kota di provinsi Jambi, termasuk Tebo. Manfaatkan UU Cipta kerja," ungkapnya.


Sedangkan terkait pembelajaran tatap muka, ia mendorong agar mengambil kebijakan dengan melihat zona penyebaran Covid-19. 


"Jika zona hijau dan yakin, ya silahkan tatap muka. Tapi pesan saya kalau ada claster di sekolah begitu masuk zona orange, maka separuh tatap muka dan separuh online," katanya (Red-TN)

Baca Juga:

Untuk Anda