TEBONETIZEN.COM, - Beredar informasi dimedia online yang ada di Tebo jika pada Kamis (30/10) dua gadis remaja R dan T warga RT 17 Simpang Semangko Kel Sungai Bengkal telah terjadi tindak pidana dugaan penculikan. Ini berdasarkan laporan dari paman korban dan orang tua korban.
Terlebih pada Minggu (1/11) paman korban telah melayangkan laporan ke Polsek Tebo Ilir. Menindak lanjuti adanya laporan tersebut anggota Polsek Tebo Ilir langsung menyambngi rumah kediaman otang tua Korban di Simpng semangko.
Informasi yang dihimpun pasca anggota menyambangi rumah kelurga korban, IPTU Gultom angkat bicara. Gultom memberikan klarifikasi terkait kebenaran adanya informasi dugaan tindak pidana penculikan. "Baik kita akan sedikit luruskan, terkait adanya informasi dugaan penculikan," kata Kapolsek Tebo Tengah IPTU Gultom, Selasa (2/11).
Gultom menyampaikan, fakta sebenarnya yang terjadi adalah bukan penculikan melainkan ada yang membawa pergi. Pasalnya kata Gultom antara pelaku dengan orang tua korban sudah saling kenal dan diakui orang tua korban jika anaknya sebelumnya sidah meminta izin untuk ikut dengan pelaku. "Sama orang tua korban ya diizinkan," sebut Gultom meyakini.
Yang anehnya lagi, izin tersebut diberikan orang tua korban, karena sudah terlanjur diiming-imingi akan mendapatkn uang sebesar satu miliar dari bank. Akan tetati kata Gultom bank yng dimaksud adaah Bank Gaib.
"Syaratnya harus menyiapkan dua gadis remaja yang masih perawan," sebut Gultom.
Jadi disini pihaknya menegaskan tidak ada dugaan penculikan terhdap korban. " Saat ini kita masih melacak keberadaan mereka. Info yang saya dapat dari earga. Ada warga yang melihat jika keempatnya berjalan sudah sampai Sengkati Maro Sebo" ketus Gultom. (Red-TN)
