40 Hektar Lahan Pertanian di Desa Tanah Garo Terendam Banjir

40 Hektar Lahan Pertanian di Desa Tanah Garo Terendam Banjir

TEBONETIZEN.COM, Muara Tabir - Lahan seluas 40 Hektar di Desa Tanah Garo Kecamatan Muara Tabir terendam banjir, Setelah luapan Sungai Muara Tabir dan juga hujan yang terus mengguyur Tebo dengan intensitas tinggi terjadi beberapa hari lalu, hal ini di sampaikan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Tebo Ziadi.

Menurut Ziadi, lahan yang terendam tersebut diantaranya padi lading dan juga tanaman jagung. Sedangkan tanaman kacang panjang, Cabai sekitar 0,5 hektar.

Diakui Ziadi, Pemerintah tidak bisa membantu petani yang menjadi korban banjir dadakan ini. Pasalnya, stok bibit padi ladang sudah habis selain itu rentang bulan tanaman padi lading ini sudah mau habis.

“Bibit Padi ladang habis dan juga biasanya padi ladang ini di tanam dari bulan Agustus hingga pertengahan Oktober" ungkap Ziadi di kantornya, Selasa (06/10/2020).

Dirinya juga belum bisa memastikan 40 hektar lahan pertanian tersebut rusak, karena baru 4 hari terendam banjir.

Sedangkan biasanya, jika 7 hari padi terendam bisa padi baru fuso dengan catatan terendam total.

Untuk tanaman sayuran kacang panjang dan cabai merah di pastikan akan rusak dan gagal panen, Karena tanaman ini tidak tahan jika terendam banjir.

Ziadi juga berkilah, jika dirinya sudah mengajak petani untuk mengasuransikan tanaman pangan mereka. Karena jika terjadi musibah seperti ini, yang membuat gagal panen bisa di ganti rugi pihak asuransi.

Satu hektar lahan pertanian petani di wajibkan membayar uang puluhan ribu namun jika terjadi gagal panen mereka bisa di beri ganti rugi mencapai Rp 6 juta per hektar. (AR).
Baca Juga:

Untuk Anda