TEBONETIZEN.COM, - Tak puas menemui Komisi I DPR bidang pemerintahan, puluhan warga dusun Pajar Makmur desa Pagar Puding Kecamatan Tebo Ulu Kabupaten Tebo, kembali datangi Kantor Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) dan kantor Bupati Tebo, menuntut haknya untuk mendapatkan BLT DD.
Sekitar puluhan warga desa Pagar Puding yang di dominasi kaum emak-emak, Selasa (30/6) kemarin datangi kantor PMD Tebo. Kedatangan warga ini menuntut haknya untuk mendapat Bantuan Langsung BLT-DD.
Salah satu warga desa Pagar Puding Helmi, Selasa (30/6) kemarin kepada sejumlah wartawan di kantor PMD, menuturkan bahwa dari 309 Kepala Keluarga (KK) yang sudah di data di akuinya hanya 30 KK yang dapat bantuan.
"Kami berharap kepada Pemerintah jangan cuma yang 30 KK saja dapat BLT, tapi yang 279 KK warga desa Pagar Puding yang sebelumnya sudah di data juga harus mendapatkan BLT DD, "ungkap Helmi.
Pantauan di kantor PMD Tebo, Kadis PMD Nafri Junaidi melalui Sekdisnya A.Malik, kepada warga menyebutkan persoalan BLT DD adalah sepenuhnya kewenangan desa.
Setelah mendapat penjelasan dari kantor PMD, selanjutnya warga pun bergeser ke kantor Bupati Tebo, di sini mereka sempat di temui oleh Asisten I bidang pemerintahan Setda Tebo, Amsiridin. Beberapa warga oleh Asisten I di panggil dan di berikan pengarahan agar membubarkan diri, karena saat ini masih suasana pandemi covid-19.
"Ditegaskan Amsiridin, dirinya berjanji bakal berupaya membantu persoalan warga agar Camat Tebo Ulu dan Kades Pagar Puding di sana segera menyelesaikan persoalan BLT DD yang jadi tuntutan warga "katanya.
Sementara itu Kades Pagar Puding Azwan, saat di hubungi melalui sambungan telpon belum terkonfirmasi. (Red-TN)
