Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Perangi Narkoba Untuk Masa Depan yang Lebih Cerah

Admin
6 Jun 2020, 18:05 WIB

Di masa milenial ini, banyak masalah yang kita hadapi, salah satunya adalah narkoba. Narkoba sudah menjadi suatu masalah yang belum tuntas saat ini.

Dimana narkoba menjadi salah satu  daya tarik  bagi kalangan remaja sampai orangtua sekalipun.

Narkoba atau napza  adalah zat atau bahan berbahaya yang dimasukkkan ke dalam tubuh mannusia baik dengan cara  diminum, dihrup, maupun disuntikkan yang dapat memberikan efek merusak mental dan psikis.

Bahkan ada juga efek candu dari narkoba yang akan menyakiti diri nya sendiri. Seseorang yang menggunakan narkoba akan merusak dirinya sendiri dan bisa mempengaruhi orang disekitarnya.

Bagi kalangan remaja narkoba sudah menjadi masalah yang selalu didapati saat ini, mulai dari pengedaran,penggunaan dll.

Generasi remaja merupakan penerus bangsa, jika sudah banyak digerogoti penyalahgunaan narkoba maka generasi harapan bangsa yang tangguh dan cetdas akan menjadi angan belaka.

Orang yang bergaul dengan pengguna narkoba pada masa remaja adalah sebuah pertaruhan ketika orang tsb tidak memiliki iman yang kuat,besar kemungkinan akan terjerumus ke penyalahgunaan narkoba. Oleh karena itu, banyak pecandu narkoba yang ditinggalkan temannya.

Dari hal diatas, pecandu narkoba dikalangan remaja bukan hanya kehilangan teman tetapi juga akan kehilangan masa depan jika tidak ditanggulangi dengan benar.

Alasan remaja menggunakan barang haram ini, ada beberapa faktor yang memicu nya baik dari dalam maupun luar.

Pertama, factor  dari  dalam bisa dari individu itu sendiri, seperti kepo dengan narkoba tsb dan lari dari masalah yg dihadapi. Sedangkan untuk factor dari luar bisa dari lingkungsn baik masalah keluarga.teman ataupun dari pergaulan yang salah.

Nah, dari bahasan diatas kita tau factor dan dampak dari penyalahgunaan narkoba. Lalu bagaimana kita bisa mengetahui ciri-ciri dari pengguna narkoba tsb? Biasanya, pengguna narkoba memiliki badan yang kurus dan muka pucat, keringat berlebih, ada bekas luka sayatan  di tubuhnya, mata sayu, acuh tak acuh, jorok, suka menyendiri dan berbohong, suka bergadang dan sering keluar rumah.

Jika kita sudah mengetahui ciri- cirinya, maka jika ingin memastikan apakah benar/ tidaknya orang tsb menggunakan narkoba, kita bisa  melakukan uji narkoba dengan beberapa metode seperti uji melalui urine yang sangat umum dilakukan dan dianggap sebagai gold standard pengujian obat. Urine diambil dan disimpan dalam Cngkir yang aman yang dirancang khusus, disegel dengan pita tahan panas dan dilakukan pengujian dilabor pengujian.

Tetapi kekurangannya adalah mudahnya dilakukan pemalsuan specimen sehinggs dibutuhkan pengawasan saat pengambilan sampel.

Lalu uji melalui air liur, tetapi uji ini biasanya dilkukan untuk yang baru saja mengonsumsi narkoba, pada umumnya sampel diambil 10 menit setelah pemakaian narkoba dengan cara menggunakan alat rapid tes saliva.

Uji melalui rambut, uji ini memiliki keunggulan sebagai metode skrining awal keberadaan narkoba.

Kenapa? Karena tingkat akurasi uji jika pemmakai narkoba berhenti mengkonsumsi selama satu bulan, saat diuji urine tidak terdeteksi.

Namun, dengan uji rambut masih dapat terdeteksi karena komponen Drugs dapat bertahan pada rambut selama 60-90 hari.

Lalu yang terakhir, ada uji melalui dara. darah biasanya diambil dari pada pembuluh darah vena di bagian lengan dengan menggunakan jarum. Dibandingkan dengan urin konsentrasi narkoba dalam darah tidak terlalu banyak.

Pada uji darah bisa didapat hasil positif palsu karena pengaruh obat-obatan medis tertentu seperti positif palsu amfetamin karena obat  flu dan obat penurun asam lambung, positif palsu barbiturate karena obat oereda nyeri, positif palsu opiate karena antibiotik, dan positif palsu tes ganja karena obat anti virus.

Dengan adanya pemaparan ini diharapkan pada setiap remaja bisa bertambahnya pemahaman terhatap narkoba yang tidak hanya merusak tubuh tetapi juga merusak masa depan dan tidak hanya pemakainya saja melainkan semua orang juga bisa terjerat narokoba, kita harus lebih berhati-hati dan selalu menjaga diri kita sendiri, keluarga dan orang-orang tercinta kita jangan biarkan mereka terjerat narkoba dan kita juga harus memberikan pemahaman terhadap mereka tentang narkoba ini.

(Amilia Putri dan Ridho Andriza,STIFI YP)

adsen4

iklan