TEBONETIZEN.COM, Sumay - Setelah melakukan perbincangan dengan masyarakat Desa Punti Kalo Kecamatan Sumay Kabupaten Tebo, pada Senin (18/5/2020) lalu.
Anggota DPRD Provinsi Jambi Eka Marlina bersama Komisi III ikut prihatin dan sampaikan aspirasi masyarakat tentang jalan longsor di Punti Kalo yang hampir putus karena diakibatkan gerusan air sungai Batanghari.
Perbincangan yang dilakukan bersama warga setempat untuk mencari solusi agar jalan tersebut segera diperbaiki. Kemudian Eka Marlina dan Komisi III DPRD Provinsi Jambi, langsung mengadakan rapat dengar pendapat bersama Dinas PUPR Provinsi Jambi.
Anggota DPRD Provinsi Jambi dapil Bungo-Tebo Eka Marlina, mengatakan bahwa dirinya telah berkoordinasi dengan warga desa setempat.
"Saat kami mengunjungi dan melakukan perbincangan, untuk mencari solusi bagaimana jalan tersebut diperbaiki, warga yang tinggal dekat pinggiran jalan itu siap menghibahkan sebagian tanahnya untuk pelebaran jalan, dan kami juga sudah berkoordinasi dengan perangkat Desa Punti Kalo," katanya. Sabtu (07/6/2020).
Eka Marlina juga menyebutkan bahwa jika jalan tersebut tidak segera diperbaiki maka akses jalan akan terputus atau tidak bisa dilalui.
"Kami melihat kondisi jalan tersebut sudah sangat parah, dan jika tidak segera diperbaiki maka akses jalan terputus sehingga masyarakat tidak bisa berlalu lintas," sebutnya.
Selain itu, Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi M.Fauzi melalui staf humas Deni Ivan juga menanggapi kondisi jalan tersebut dan akan berkoordinasi dengan Bidang Bina Marga.
"Anggaran pada ruas tahun ini telah dilakukan perubahan untuk penanganan jalan longsor tersebut," ucapnya.
Ivan juga menyebutkan bahwa kontrak untuk penanganan jalan itu sebesar 2,1 milyar dan sedang dalam proses penandatanganan.
"Kontraknya sedang dalam proses, karena ada revisi dari konstruksi awal," pungkasnya.
Pantauan dilapangan, bukan hanya tebing diruas Desa Punti Kalo yang memprihatinkan, jalan berlubang di sepanjang jalan padang lamo juga sangat membutuhkan perbaikan. (Red-TN)
