Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Bahas Pengendalian Inflasi Bersama Gubernur Jambi, Sukandar Sampaikan Kondisi Ekonomi Dan Harga Sembako Di Tebo

Admin
29 Apr 2020, 17:23 WIB

TEBONETIZEN.COM, - Bupati Tebo, H. Sukandar, S. Kom, M.Si dan Wakil Bupati Tebo, Syahlan, SH, mengikuti High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah Bersama Gubernur Jambi, Dr. Drs. H. Fachrori Umar, M. Hum, beserta jajaran pemerintah provinsi, unsur forkopimda provinsi, Ketua dan Ketua Harian TPID Kabupaten/ Kota.

Turut hadir, Kepala BPS Tebo, Dewi Handayani, Kepala Bappeda dan Litbang Hendry Nora, Kepala Bakeuda, Nazar Effendi, Kepala LH dan Dishub, Eko Putra, Kadis Perindagnaker, Supriyanto, Kadis TPHKP, M. Ziadi, Kadis bunakan, Casdari, dan Kabag Ekonomi Setda Kabupaten Tebo, Hazairi.

Rapat yang dilaksanakan melalui Video Conference (Vicon) diikuti Bupati/ Walikota Se-Provinsi Jambi beserta jajaran dalam rangka pembahasan pengendalian inflasi di Provinsi Jambi selama Ramadan dan idul fitri 1441 H/2020 M di tengah pandemi COVID-19, Rabu (29/4/2020).

Dalam rapat tersebut, Sukandar menjelaskan kondisi pasar di Tebo terkait harga sembako.

"Gula, bawang merah dan bawang putih mengalami kenaikan, harga gula per kilo berkisar Rp. 19.000,- hingga Rp. 20.000,-, bawang merah Rp. 50.000, dan bawang putih Rp. 35.000,- hingga Rp. 40.000,-/kg. Sementara itu, harga ayam dan daging cenderung stabil," jelasnya.


Hal tersebut dikarenakan kondisi ekonomi yang ada di tengah masyarakat. Harga komoditi perkebunan yang menjadi sumber ekonomi masyarakat Tebo cenderung menurun, seperti karet dan sawit.

"Berdasarkan pantauan Dinas Perindag naker dan Bagian Ekonomi, harga sawit saat ini berkisar di angka 1.300/ Kg. Sementara itu, harga karet di pasar lelang Rp. 7000,- sedangkan di petani/pedagang ke petani berkisar Rp. 6000 hingga Rp. 6500," paparnya.

Sukandar mengajak kepada seluruh peserta meeting untuk memperkuat koordinasi menjelang dan setelah idul fitri agar stabilitas harga tetap terjaga.

Dengan stabilitas harga yang terjaga bisa membantu masyarakat dalam mengelola kondisi keuangannya ditengah pandemi.

Sementara itu, Gubernur Jambi, Fachrori Umar dalam sambutannya menghimbau semua pihak dan stakeholders untuk bekerjasama dan berkoordinasi dengan baik. Dengan begitu pasokan barang dan harga bisa dipantau dan dicari solusi terbaik. (Red-TN).

adsen4

iklan