Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Pasca Penggusuran, PKL Di Rimbo Bujang Berharap Dapat Kembali Berjualan

Admin
7 Feb 2020, 16:47 WIB

TEBONETIZEN.COM, RIMBO BUJANG - Pasca Penggusuran lapak milik pedagang kaki lima (PKL) yang berlokasi di areal ex SD Negeri 82 Kecamatan Rimbo Bujang beberapa pekanlalu. Hari ini Jum’at (07/02/2020) terlihat dilokasi tersebut sudah dilakukan pemagaran berupa seng bekas, seperti diketahui bahwa areal milik pemerintah daerah tersebut akan dibangun Ruang Terbuka Hijau (RTH).

Tampak batas pemagaran masih begitu luas untuk ditempati berjualan, isu yang berkembang ditengah-tengah masyarakat yang pernah berjualan dilokasi itu akan diperbolehkan berjualan kembali, Media Online Tebonetizen.com saat berada dilokasi sudah banyak para pedagang berkumpul dan membicarakan akan lokasi mereka dan sangat berharap kembali dapat berjualan.

Sugiono salah satu warga masyarakat utusan para pedagang yang tergusur saat dikonfimasi oleh media online Tebonetizen.com mengatakan akan berupaya dan meminta tolong kepada pemerintah terkait akan nasib Pedagang Kaki Lima (PKL) yang dibongkar supaya diberikan kesempatan berjualan.

“kami berharap pemerintah dapat memberikan kesempatan kepada kami dapat berjualan kembali, karena lokasi dari jarak yang dipagar masih luas” tuturnya.

Mendengar isu-isu ini Camat Rimbo Bujang  juga turun ke lokasi, Disampaikan Camat Rimbo Bujang, Richi Saputra, S.STP kepada masyarakat yang berada di lokasi.

“Sabar, kita juga prihatin, masalah ini akan kita rembuk dan harus kita musyawarakan dulu karena yang lebih berhak untuk ini masih ada instansi yang membidangi khusus para pedagang, kalau wewenang dari saya, saya akan perbolehkan sebelum adanya pembangunan" tuturnya

Kabid perindag naker saat dikonfirmasi melalui seluler membenarkan adanya isu memberikan izin untuk menempati lokasi penggusuran.

"itu tidak benar, saya mengizinkannya, karena saya masih mempunyai atasan, ya kalau di izinkan untuk berjualan lagi itu harus di rembuk, bagai mana cara berjualannya, umpama buka tutup kah, itu kita musyawarakan dulu” katanya. (Pak Donal)

adsen4

iklan