TEBONETIZEN.COM, Rimbo Bujang – Pasca pembongkaran lapak pedagang kaki lima yang mereka bongkar sendiri, hal ini sudah disampaikan pemerintah sebelumnya agar pedagang melakukan pembongkaran terhadap lapak mereka, karena akan dibangun Rumah Taman Hijau oleh Pemda yang berlokasi di bangunan bekas SD 82 Rimbo Bujang. Selasa (14/01/2020).
Salah
seorang pedagang sangat kecewa atas sikap pemerintah yang melakukan pembongkaran
tersebut terutama kepada Pemerintah Kecamatan Rimbo Bujang, pasalnya tidak
adanya relokasi pedagang atau pemindahan pedagang kaki lima ke lokasi lain, hanya
memerintahkan agar segera melakukan pembogkaran lapak kaki lima, diakui pelapak
memang lokasi tersebut bukan milik pribadi mereka tetapi mereka juga membayar
uang lapak.
Selain
itu pedagang kaki lima tersebut kehilangan mata pencahariannya sehari – hari, tidak
tau apa lagi yang harus mereka lakukan karena satu -satunya skil yang mereka
miliki adalah berdagang, dan tidak tau mau pindah berdagang dimana, untuk menyewa
ruko tidak sanggup, untuk itulah mereka meminta perhatian serius dari pemerintah
kecamatan, yang seyogyanya mengayomi masarakat, seperti yang disampaikan oleh Hamdani
satu diantara para pelapak.
“Kami
tidak keberatan jika pemerintah menggusur lapak kami, tapi tolong dengar juga
keluhan kami, karena inilah mata pencaharian kami disini, untuk menyewa ruko
kami tidak sanggup, setidaknya pemerintah kecamatan punya solusi untuk kami,
mungkin merelokasi tempat kami berdagang, atau lainnya, disinilah periuk nasi
kami pak, beri solusi” jerit pedangang dengan terbata kepada Media Tebonetizen.com
saat dikonfirmasi.
Hingga
berita ini diturunkan, para pedagang belum tahu, apa langkah selanjutnya yang akan
mereka lakukan, yang jelas mereka berharap besar kepada pemerintah kecamatan.
Reporter : Suherman/Donal.
Reporter : Suherman/Donal.