Dompeng Dibakar Warga, Penambang Tunggang Langgang

Dompeng Dibakar Warga, Penambang Tunggang Langgang

TEBONETIZEN.COM, Sumay - Efek Celotehan emak-emak ratusan warga dusun Tanjung Kirai Desa Punti Kalo mengamuk dan bakar delapan unit alat dompeng dan dua pondok di dusun Margodadi Desa Teluk Singkawang Kecamatan Sumay Kabupaten Tebo.


Dikatakan Kapolres Tebo AKBP Gunawan Tri Laksono, Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, aksi warga ini akibat keluhan dari para ibu-ibu, karena sungai yang biasa mereka gunakan tercemar limbah PETI.


"Masyarakat langsung melakukan pengintaian dan kemudian mengambil tindakan", katanya 


Dari kejadian ini, orang yang diduga sebagai penambang lari kearah hutan. karena mengetahui warga berbondong-bondong mendatangi lokasi dompeng.


"Dari alat yang dibakar masih ada dua mesin yang belum dilepas, kemungkinan pelaku mengetahui jika akan di datangi warga", katanya.


Untuk itu, Gunawan menghimbau masyarakat kedepannya jika ada hal seperti ini, Agar berkoordinasi dengan pihak kepolisian agar dapat diambil tindakan tegas sesuai dengan hukum yang berlaku.


Kepala Desa Punti Kalo, M. Amin, mengatakan aksi warga tersebut, terjadi sekira pukul 01.00 wib, Rabu (07/07/2021) dini hari. Sebelumnya, kata Amin, warga sudah melakukan pengintaian, dan aktivitas PETI masih beroperasi. 


"Malam tadi ratusan warga dusun langsung ke lokasi, dan membakar delapan unit alat dompeng dan dua buah pondok, sementara pekerja tambang melarikan diri," ungkapnya. 


Masih kata Amin, dia mengakui sudah melayangkan surat kepada Pemerintah Desa Teluk Singkawang, terkait meminta agar aktivitas Peti di Dusun Margodadi dihentikan. 


"Namun, belum juga ada jawaban, tambang masih saja beraktivitas. Sedangkan air sungai semakin keruh, apa boleh buat warga sudah mengambil tindakan seperti itu," pungkasnya. (Red-TN).

Baca Juga:

Untuk Anda