Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Tahap Awal, 20.000 Dosis Vaksin Covid-19 Dikirim Ke Jambi, Nakes Dapat Urutan Pertama

Admin
3 Jan 2021, 20:50 WIB

TEBONETIZEN.COM, Jambi - Provinsi Jambi mendapatkan vaksin Covid-19 (Sinovac) dari PT. Biofarma sebanyak 20.000 dosis. Vaksin tersebut, telah di distribusikan ke Jambi sore ini pukul 15.00 WIB, Minggu (3/1/2021) dari Bandung.


Adanya pendistribuasian tersebut di benarkan oleh Jubir Satgas Covid-19 sekaligus Karo Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi Johansyah.


Johansyah mengatakan vaksin Covid-19 nanti akan dijemput di perbatasan Jambi – Palembang pada Senin (4/1/2021) oleh tim Polda Jambi dan tim Satgas Covid-19 Provinsi Jambi.


“vaksin ini akan tiba di Jambi pukul 9 malam, Senin besok,” ujarnya.


Ia menyebutkan penempatan Gudang Balai obat yang rencana untuk dijadikan tempat penyimpanan Vaksin Covid-19 (Sinovac) yakni  Kantor Intalasi Farmasi : Jl. Ade Irma Suryani Nasution No.65, Kec.Telanai Pura (Komplek Perkantoran Gubernur Jambi), Kota Jambi.


“Lokasi gudang ini di bagian Belakang Instalasi Farmasi/samping kantor BKD. Bangunan Permanen 1 lantai ukuran 6 M x 15 M,” sebutnya.


Ia menambahkan vaksin Covid-19 (Sinovac) tersebut akan dijaga ketat oleh security dan CCTV 24 jam yang ada dibagian kantor dan bagian gudang.


Sementara itu ,Johansyah mengayatakan vaksin pada tahap pertama ini akan diberikan kepada tenaga kesehatan.


"Yang akan divaksin pada tahap pertama ini adalah tenaga kesehatan, tenaga kesehatan lain seperti sopir ambulance, satpam, cleaning service dan lain-lain."


"Tokoh masyarakat terpilih atau tokoh kesehatan," pungkas Johansyah


"Rencana vaksinasi untuk petugas kesehatan sebagai garda terdepan dilaksanakan pada pertengahan Januari 2021 tepatnya tanggal 14 Januari 2021.


Ditambahkan Johansyah, persiapan update data tenaga kesehatan dan tenaga kesehatan lain yang akan divaksin sudah rampung dilaksanakan. Tinggal verifikasi akhir pada hari ini sekitar pukul 23.00 WIB.


"Saat ini, data tenaga kesehatan yang masuk yakni 95,17 persen. Data itu mencakup tenaga kesehatan dan tenaga kesehatan lain sebanyak 27.391 orang" pungkasnya. (Tim)

adsen4

iklan