TEBONETIZEN.COM, Tebo Tengah - Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kabupaten Tebo membongkar lapak pedagang di pasar tanjung bungur Kecamatan Tebo Tengah Kabupaten Tebo Provinsi Jambi pada kamis (22/6/2020).
Informasi yang berhasil dirangkum, pembongkaran lapak dilakukan karena para pedagang berjualan atau membuka lapak tidak pada tempat yang disediakan oleh Dinas Perindag dan Naker Kabupaten Tebo.
Dalam pelaksanaan pembongkaran Sat Pol PP juga melibatkan jajaran dari Polsek Tebo Tengah, Babinsa dari Koramil dan serta pihak Kelurahan Muara Tebo.
Kasat Pol PP, Taufik Khaldy mengatakan bahwa penertiban lapak pedagang dilakukan karena melanggar aturan, dimana sebelumnya sudah disampaikan surat secara tertulis oleh pihak Dinas Perindag Naker Kabupaten Tebo.
"Sebelum kita melakukan tindakan persuasif, pihak Dinas Perindag Naker sudah menyurati para pedagang sebanyak tiga kali," Kata Taufik.
Pantauan dilapangan, pembongkaran berjalan kondusif, semua pedagang mau membongkar lapaknya dibantu oleh anggota Sat Pol PP.
Taufik menjelaskan, lapak yang dibongkar hanya yang berada di jalur sebelah kanan, tepatnya di bawah yaitu pasar ikan.
Untuk pedagang sayur yang berada di jalur jalan sebelah kiri, masih diberikan tenggang waktu sampai hari minggu untuk membongkar lapak dagangannya.
Ia juga menyebutkan bahwa pernertiban lapak pedagang dilakukan, agar wilayah pasar dapat teratur, nyaman dan mobil kebersihan bisa masuk untuk mengangkut sampah.
"Selain itu, bila terjadi kebakaran, mobil damkar bisa masuk, jadi jalur di lokasi pasar berfungsi sebagaimana mestinya," ujar Taufik.
Taufik menegaskan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan terkait lapak pedagang yang telah disepakati akan dibongkar sesuai kesepakatan. Jika masih melanggar maka akan dilakukan pembongkaran paksa.
"Semoga sinergitas kegiatan seperti ini dapat berjalan dengan baik," pungkas Taufik (Red-TN).
