TEBONETIZEN.COM, - Safari Ramadhan yang menjadi agenda rutin Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tebo pada bulan Ramadhan, Tahun 1441 H/2020 M kali ini terpaksa ditiadakan.
Hal ini dilakukan dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19, sesuai himbauan Pemerintah Pusat.
Bupati Tebo, Sukandar menyampaikan permohonan maafnya kepada Masyarakat melalui para Camat Se-Kabupaten Tebo saat kegiatan rapat koordinasi (Rakor) aktifitas masyarakat dalam rangka pencegahan penyebaran COVID-19 selama bulan ramadan, Selasa (28/4/2020).
Pada Rakor bersama para Camat yang dilaksanakan melalui Video Conference (Vicon) tersebut, Sukandar mengatakan, Agar Camat memantau pelaksanaan Sholat Tarawih di wilayahnya masing-masing.
Bagi warga yang tidak bisa dilarang, Camat diminta agar dapat berkoordinasi dengan Imam dan pegawai syara untuk menyiapkan shaf khusus bagi mereka yang datang dari luar/musafir yang ingin mampir sholat di Masjid setempat.
Khususnya Masjid yang berada di jalur Mudik, diantaranya Kecamatan Tebo Ilir, Kecamatan Tengah Ilir dan Kecamatan Tebo Tengah.
Selanjutnya, Sukandar mengintruksikan Camat untuk memantau stabilitas harga sembako di Kecamatan. Untuk pasar-pasar yang melakukan aktivitas berjualan, agar melakukan penyemprotan desinfektan di lingkungan sekitarnya.
Para pedagang dihimbau untuk menggunakan masker, bagi yang memerlukan masker supaya Camat berkordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tebo.
Tidak hanya itu, Sukandar juga berpesan, agar para Camat berkoordinasi dengan pihak Kapolsek, Danramil dan para Kades untuk mengantisipasi terjadinya tindak kriminalitas ditengah pandemi covid-19 ini.
Terkait pelaksanaan Sholat Idul Fitri, Sukandar menuturkan, akan dilihat perkembangan sampai akhir Mei 2020 mendatang. "Sedangkan kegiatan rutin lainnya, seperti Open House, tidak dilaksanakan untuk Tahun ini," tutup Sukandar. (Red-TN).
