TEBONETIZEN.COM - Dana tanggap darurat Kabupaten Tebo sebesar Rp.1.141.000.000,- yang dialokasikan untuk digunakan oleh tim gugus tugas penanganan covid-19 telah ditandatangani oleh ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tebo Selasa (31/3/2020).
Ketua DPRD Tebo Mazlan,S.Kom Kamis (2/4/2020) kemarin menegaskan bahwa dana tanggap darurat yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) telah disetujui DPRD, sehingga bisa segera digunakan untuk keperluan penanganan covid-19 di Kabupaten Tebo.
"Penanganan Covid-19 ini harus menjadi perhatian serius pasalnya dampak terhadap masyarakat luar biasa, dengan dana ini kita harapkan upaya penanganan dan pencegahan dapat berjalan lebih maksimal," ucap Mazlan.
"Untuk memutus mata rantai covid-19 tidak cukup hanya dengan melakukan penyemprotan Desinfektan saja. Selain itu harus memiliki alat kesehatan yang di perlukan untuk mengetahui terpapar tidaknya oleh virus ini, Seperti Rapid tes Alat Pelindung Diri (APD), Thermo gun, obat-obatan dan lainnya yang dibutuhkan petugas medis dalam penanganan virus ini" terangnya.
Mazlan menegaskan, agar Pemkab Tebo mengambil langkah konkrit tangani covid-19. Ia menambahkan, kalau perlu rapid test kita beli dan dibagikan ke semua Puskesmas yang ada di 12 kecamatan siapa saja yang mengalami gejala atau terindikasi bisa cepat tertangani, tanpa harus menunggu lama agar masyarakat Tebo tidak khawatir dan panik dengan wabah covid-19.
"Kepada Masyarakat Tebo, Saya harap agar dapat mematuhi himbauan Pemerintah, menjaga jarak dalam bersosialisasi, selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan, Semoga kita semua terhindar dari penyakit (covid-19) dan mari kita berdo'a bersama supaya virus ini cepat berakhir " tutup Mazlan.
Terpisah, Kepala Bakeuda Tebo, Nazar Efendi membenarkan bahwa dana tanggap darurat telah di tandatangani DPRD Tebo sebesar Rp. 1.141.000.000,- dan Dana tersebut sudah disalurkan kepada tim gugus tugas covid-19 RSUD STS dan Dinas Kesehatan dan KB. (Red-TN)
